Suka Menulis

Kedelai: Makanan yang Sempurna untuk Diet?

Kacang kedelai menggandung protein, lemak sehat dan nutrisi serta tidak menyerang organ hati. Ada yang bilang kedelai adalah makanan ajaib, tapi ada yang bertanya-tanya apakah itu benar.

Selama bertahun-tahun, kedelai disebut-sebut sebagai makanan ajaib. Kedelai mengandung sejumlah besar protein dan nutrisi dan bebas kolesterol. Orang-orang yang mendukung pernyataan tersebut mengklaim bahwa diet kaya protein kedelai dapat membantu mencegah penyakit jantung, sedangkan isoflavon yang terkandung dalam kedelai dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Manfaat kedelai serta banyaknya aneka olahan makanan yang bisa dibuat sangatlah banyak sehingga tak heran bila aneka olahan kedelai sangat digandrungi masyarakat seperti Lagu-Lagu Zayn Malik yang begitu asyik untuk didengar.

Namun, beberapa peneliti mulai mempertanyakan apakah kedelai benar-benar menghasilkan begitu banyak manfaat kesehatan. The U.S. Food and Drug Administration sedang mengkaji ulang putusannya pada tahun 1999 yang menyatakan bahwa diet protein kedelai dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, setelah klaim tersebut dipertanyakan oleh American Heart Association dan organisasi kesehatan lainnya. Juga, penelitian terbaru mempertanyakan klaim bahwa isoflavon kedelai dapat mencegah kanker prostat atau payudara.

Apa manfaat dari kedelai?

Kedelai adalah makanan sehat yang tidak dapat disangkal kebaikannya untuk dikonsumsi, kata Christine Gerbstadt, MD, juru bicara American Dietetic Association. "Kedelai memiliki banyak lemak sehat, serat dan protein tinggi. Ada banyak alasan bagus untuk mengkonsumsinya satu atau dua porsi setiap hari."

Maka buat yang lagi diet dari pada nahan lapar lalau jadi marah sama teman karena kurang fokus, aneka makanan olahan kedelai bisa jadi pilihan makanan sehat, nikmat dan tentunya mengenyangkan.

Makanan yang berasal dari kedelai, seperti tahu atau susu kedelai, merupakan pengganti yang baik untuk produk protein hewani yang mengandung kolesterol. Kedelai juga kaya nutrisi sehat seperti vitamin B dan asam lemak omega-3. Para pendukung juga mengklaim sejumlah manfaat kesehatan kedelai, dengan mengatakan bahwa produk kedelai dapat membantu mencegah:

Pertanyaan akan beberapa hal yang mungkin merugikan dari kedelai

Meski memiliki nutrisi yang baik, serta manfaat lainnya seperti manfaat susu kedelai untuk kesehatan namun kedelai tidak bisa dikonsumsi oleh semua orang. Banyak orang, terutama anak-anak dan bayi, bisa terkena alergi kedelai. Bila itu terjadi, mereka harus menghindari kedelai sepenuhnya dalam makanan mereka.

Dalam klaim kesehatan di atas, hal tersebut sekarang sedang diperdebatkan atau setidaknya dipertanyakan. Dokter bertanya apakah fitoestrogen yang terkandung dalam kedelai benar-benar dapat mendorong kanker payudara, Dr. Gerbstadt mengatakan. "Bagi beberapa wanita dengan risiko kanker payudara yang meningkat, mereka mungkin ingin melihat seberapa banyak manfaat dari kedelai yang mereka makan," katanya. "Ini bisa meningkatkan keseimbangan hormon yang akan cenderung meningkatkan kanker pada beberapa wanita."

Ada juga debat medis yang terus berlanjut dan semakin diperdebatkan tentang klaim kesehatan jantung yang telah dibuat tentang kedelai. FDA sedang mengkaji putusan tahun 1999 yang menemukan diet protein kedelai, adalah diet yang efektif dalam menurunkan kolesterol. American Heart Association (AHA) meminta ulasan ini, dengan mengatakan bahwa klaim kesehatan jantung ini mungkin tidak didukung oleh bukti yang kuat. Mungkin pembuktian lebih lanjut dibutuhkan seperti pengujian zat kimia yang terkandung di dalamnya, dll.

Dalam suratnya, AHA mengatakan bahwa sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa protein kedelai dalam jumlah besar dapat menurunkan kolesterol LDL beberapa persen, untuk menganti protein daging atau susu, namun hanya dengan kedelai dalam jumlah besar. Selanjutnya, kata surat tersebut, penelitian dilakukan pada orang-orang yang kadar kolesterolnya sangat tinggi. Selain itu, penelitian tersebut tidak menunjukkan manfaat terhadap tekanan darah atau HDL, kolesterol "baik". Karena itu, disimpulkan, manfaat langsung kedelai bagi jantung sangatlah minim.

Para peneliti juga mempertanyakan klaim terkait kemampuan kedelai untuk mencegah kanker. Sebagai contoh, sebuah studi di Kanada yang baru-baru ini dirilis, tidak menemukan bukti bahwa kedelai dapat membantu mencegah kanker prostat pada pria dengan lesi prostat prakanker.

Intinya: Kedelai adalah sumber nutrisi yang penting, terutama jika kamu menghindari konsumsi daging dan susu. Tapi anggap itu hanya satu makanan dari belasan makanan yang akan membentuk diet seimbang.

Suka Menulis